part 1
hai,,gmna kabar kabar kalian semua??pasti kalian sehat selalu kan.ok hari ini ingin menulis semuanya tentang Korea Selatan(KORSEL),,mmh ngomong" kalian semua suka sama korea gak yg pusatnya Fashion,K-Pop,Food,dan dsna operasi apa saja hasilnya sangat maksimal.
BTW hari ini gw lagi pengen ngomong tentang K-Pop,aapa saja yg kalian ketahui tentang K-Pop?klo klian ada yg blm tau pas sekali kalian datang di blog gw jadi klian semua harus baca web gw ok
jadi Boyband/Girlband kesukaan kalian apa?apakah Boyband/Girlband kalian ada di bawah makanya baca terus ya web gw ya guys:
BOYBAND
1.EXO
Perjalanan karier[sunting | sunting sumber]
2011: Pembentukan[sunting | sunting sumber]
Pada Mei 2011, dalam sebuah seminar bisnis Hallyu yang digelar di Universitas Stanford, Lee Soo-man membicarakan tentang strategi untuk mendebutkan boy band baru di mana mereka akan dibagi menjadi dua sub-grup dan melakukan promosi lagu yang sama secara serentak di Korea Selatan dan Tiongkok, yakni dengan membawakan lagu baik dalam bahasa Korea maupun Mandarin.[9] Setelah beberapa perubahan,[10] pada Desember 2011, grup diputuskan untuk diberi nama EXO yang diambil dari planet luar surya (bahasa Inggris: exoplanet). Mereka terbagi dalam dua sub-grup, EXO-K ('K' untuk Korea) untuk Korea Selatan dan EXO-M ('M' untuk Mandarin) untuk Tiongkok. Penampilan perdana mereka di televisi adalah pada saat acara tahunan SBS Gayo Daejun pada 29 Desember 2011.[11]
2012: Debut dan MAMA[sunting | sunting sumber]
Singel prolog EXO-K dan EXO-M, "What Is Love" dirilis pada 30 Januari 2012 di Korea Selatan dan Tiongkok Daratan.[12] Singel ini menduduki posisi nomor 88 di Tangga Lagu Gaon Korea Selatan. Pada 9 Maret, grup merilis singel prolog kedua mereka, "History",[13]yang ditulis dan dibuat oleh Thomas Troelsen dan Remee. Singel ini menempati posisi nomor 68 di Tangga Lagu Gaon dan nomor 6 di Tangga Lagu Sina di Tiongkok.[14]
Sebuah konser untuk grup ini digelar di Stadion Olimpiade Seoul pada 31 Maret.[15] Sekitar 3.000 penggemar dari 8.000 pendaftar terpilih untuk menghadiri konser tersebut.[16] Konser kedua digelar di aula Universitas Ekonomi dan Bisnis Internasional Beijing pada 1 April.[17]
EXO-K dan EXO-M merilis singel debut "Mama" pada 8 April[18] yang diikuti dengan dirilisnya album mini Mama pada 9 April. Kedua sub-grup tersebut akan mempromosikan album secara terpisah di dua negara. Pada 8 April, EXO-K melakukan panggung debutnya di program musik Inkigayo, sementara EXO-M membuat penampilan debutnya di Top Chinese Music Awards pada hari yang sama.[19] Versi Mandarin dari Mama meraih posisi nomor 2 di Tangga Album Sina di Tiongkok, sedangkan album versi Korea menduduki posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon[20] dan nomor 8 di Billboard World Album Chart.[21] Video musik "Mama" versi Mandarin menempati peringkat 1 di situs web streaming Tiongkok, sementara versi Korea berada di peringkat 7 di Global Chart YouTube.[22] Pada penghujung April, EXO-M tampil sebagai bintang tamu di tur konser Super Show 4 Super Junior di Jakarta, Indonesia.
Pada bulan November, EXO memenangkan penghargaan 'Grup Pendatang Baru Terbaik' di Mnet Asian Music Awards 2012. EXO-K meraih tiga nominasi di Golden Disk Awards ke-27 dan membawa pulang penghargaan 'Artis Pendatang Baru Terbaik'. EXO-M menerima penghargaan 'Grup Paling Populer' di Top Chinese Music Awards 2013.[23]
2013: XOXO, sukses komersial dan Miracles in December[sunting | sunting sumber]
Album studio pertama grup, XOXO dirilis pada Juni 2013 dalam dua versi: edisi "Kiss" untuk album berbahasa Korea dan edisi "Hug" untuk album berbahasa Mandarin. Tidak seperti era Mama di mana EXO-K dan EXO-M melakukan promosi album secara terpisah, XOXO dipromosikan sebagai satu grup; terutama di Korea Selatan. EXO merekam bersama singel utama "Wolf", namun sisa lagu dari album ini direkam secara terpisah. Kedua versi secara bersamaan menduduki posisi puncak Billboard World Album Chart satu minggu setelah dirilis.
Sebuah album kemas ulang dari XOXO yang berjudul Growl dirilis pada 5 Agustus 2013 dengan tiga lagu tambahan. Singel utama album ini, "Growl", dirilis pada 1 Agustus 2013. "Growl" meraih 10.554 poin di tangga lagu Inkigayo dan sukses mengukir rekor baru sebagai peraih skor tertinggi pada program musik tersebut.[24] "Growl" meraih posisi nomor 1 di seluruh empat program musik besar Korea dan memenangkan 10 trofi dalam tiga minggu berturut-turut. Singel ini menduduki posisi nomor 3 di tangga lagu Billboard Korea K-Pop Hot 100[25] dan nomor 2 di Tangga Lagu Gaon. Hingga Desember 2013, semua versi XOXO telah terjual sebanyak satu juta kopi[26] dan mengantarkan EXO sebagai penyanyi Korea pertama yang menjual lebih dari satu juta kopi album dalam 12 tahun terakhir, serta memecahkan rekor sebagai penyanyi dengan penjualan album K-pop tercepat sepanjang masa. XOXO dianugerahi penghargaan 'Album Terbaik Tahun Ini' di Mnet Asian Music Awards 2013 dan menjadikan EXO sebagai boy band termuda yang pernah memenangkan penghargaan tersebut. XOXO menjadi album dengan penjualan terbaik di Korea Selatan pada tahun 2013 dan sukses menyabet penghargaan 'Disk Daesang' di berbagai ajang penghargaan seperti Golden Disk Awards dan Seoul Music Awards.[27]
Album mini kedua EXO, Miracles in December, dirilis pada 9 Desember 2013 sebagai album spesial musim dingin.[28] EXO memulai promosi untuk album ini melalui acara realitas mereka, EXO's Showtime yang tayang perdana pada 28 November 2013 di saluran kabel MBC Every 1.[29] Baekhyun, Chen dan D.O. membawakan singel utama "Miracles in December" di M! Countdown pada 5 Desember. Luhan juga ikut bergabung bersama trio tersebut di program musik lainnya.
EXO mengakhiri tahun 2013 dengan enam album bertengger di 10 teratas dalam daftar penjualan album terbaik Gaon, yakni semua album mereka yang dirilis pada tahun 2013 baik versi Korea maupun Mandarin, serta album mini debut Mama.[30]
2014: Overdose, gugatan Kris dan Luhan, dan Konser Solo Pertama[sunting | sunting sumber]
Album mini ketiga EXO, Overdose, dirilis pada 7 Mei 2014.[31] Awalnya album ini direncanakan untuk dirilis pada 21 April, namun ditunda akibat Tragedi Feri Sewol pada 16 April. Kegiatan promosi untuk Overdose sama seperti Mama, di mana EXO-M akan melakukan promosi di Tiongkok dan EXO-K di Korea Selatan. Album ini mencapai pra-pemesanan hingga 660.000+ kopi sebelum dirilis, sehingga menjadi album mini dengan pra-pemesanan terbanyak dalam sejarah K-pop.[32] Versi Korea juga meraih posisi nomor 2 di Billboard World Album Chart dan nomor 129 di tangga album Billboard 200, mengantarkan EXO sebagai grup K-pop pria dengan posisi tertinggi di tangga album Billboard 200.[33][34] Overdose menjadi album dengan penjualan terbaik di Korea Selatan pada tahun 2014 dan merupakan album mini pertama yang pernah memenangkan penghargaan 'Album Terbaik Tahun Ini' di Mnet Asian Music Awards.[35] Hingga akhir tahun, EXO adalah penyanyi K-pop dengan penjualan terlaris di Jepang pada tahun itu.[36]
Pada 15 Mei 2014, S.M. Entertainment mengkonfirmasi bahwa leader EXO-M, Kris, telah melayangkan gugatan kepada agensi untuk mengakhiri kontraknya dan menyatakan pelanggaran hak asasi manusia sebagai alasan utama.[37] Pada 10 Oktober, Luhan EXO-M juga mengirim gugatan kepada S.M. Entertainment untuk memutuskan kontraknya dengan agensi tersebut karena masalah kesehatan dan diperlakukan berbeda dibandingkan anggota dari Korea.[38][39]
S.M Entertainment mengumumkan bahwa EXO akan melanjutkan promosi dengan 10 anggota. Grup menggelar konser solo pertamanya bertajuk EXO FROM. EXOPLANET #1 - THE LOST PLANET yang dimulai pada 24 Mei di Olympic Gymnastics Arena, Seoul.[40] Tiket konser terjual habis hanya dalam kurun waktu 1,47 detik, memecahkan rekor untuk penjualan tiket konser tercepat di Korea.[41]
2015: EXODUS, gugatan Tao, debut Jepang, kolaborasi bersama Star Wars dan Sing For You[sunting | sunting sumber]
Konser solo kedua EXO diumumkan pada Januari 2015 dengan judul EXO PLANET #2 - The EXO'luXion. Lima konser digelar di Olympic Gymnastics Arena dimulai dari tanggal 7 Maret. Ada sekitar 1,2 juta penggemar yang mencoba membeli tiket online.[42][43] Pada 4 Februari 2015, S.M Entertainment menggugat balik Kris dan Luhan karena dianggap menjalankan kegiatan secara ilegal di Tiongkok. Dalam gugatannya, S.M Entertainment menjelaskan Kris dan Luhan dilarang melakukan kegiatan yang terkait dengan iklan, promosi, atau dunia hiburan karena keduanya masih terikat kontrak dengan S.M Entertainment.[44]
Album studio kedua EXO, EXODUS, dirilis pada 30 Maret 2015 dalam versi Korea dan Mandarin.[45] Pra-pemesanan untuk album ini untuk di Korea saja telah melewati 500.000 kopi dalam waktu 24 jam dan memecahkan rekor baru sebagai pra-pemesanan album terbanyak di Korea.[46] Lagu utama "Call Me Baby" dirilis terlebih dahulu pada 27 Maret karena sebelumnya telah bocor di internet.[47]Video musik untuk lagu ini dirilis empat hari kemudian di mana versi Korea telah ditonton lebih dari empat juta kali, sementara versi Mandarin ditonton lebih dari dua juta kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.[48] "Call Me Baby" kemudian menjadi video musik K-pop yang paling banyak ditonton pada paruh pertama 2015.[49] "Call Me Baby" membuktikan kesuksesannya dengan meraih 18 kali kemenangan di program musik Korea Selatan. EXODUS (versi Korea) juga bertahan pada posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon selama empat minggu berturut-turut.[50] Album ini terjual lebih dari satu juta kopi dan menjadi album kedua mereka setelah XOXO yang berhasil mencapai raihan tersebut. EXODUS dianugerahi penghargaan 'Album Terbaik Tahun Ini' di Mnet Asian Music Awards 2015. Ini menjadi tahun ketiga secara berturut-turut bagi EXO dapat meraih penghargaan tersebut sejak 2013. EXO juga membintangi serial drama mini mereka berjudul EXO Next Door yang menjadi drama web Korea yang paling banyak ditonton pada tahun 2015 sebelum akhirnya dipatahkan oleh drama web yang dibintangi Xiumin, Falling for Challenge.[51]
Pada 22 April, sebuah akun yang mengaku sebagai ayah Tao mengeposkan sebuah surat melalui Weibo yang menjelaskan keputusannya untuk membawa anaknya pulang ke Tiongkok dan keluar dari grup akibat kurangnya dukungan agensi untuk perkembangan karier Tao dan masalah kesehatan yang dialaminya.[52] Tao sebelumnya mengalami beberapa kali cedera, termasuk cedera pergelangan kaki[53][54] yang tidak ditangani dengan baik dan menjadi semakin buruk, sehingga mengharuskan dirinya absen selama kegiatan promosi album EXODUS. Pada 23 April, S.M. Entertainment merilis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa melalui diskusi bersama ayah Tao, mereka berharap untuk mengeksplorasi arah perkembangan Tao sehingga dapat menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah dan menentukan masa depan Tao.[55] Tao lalu mengkonfirmasi bahwa ia telah sepakat untuk meninggalkan SM Entertainment dan setelah proses negosiasi gagal, pada 24 Agustus Tao resmi mengajukan gugatan untuk memutuskan kontrak terhadap SM Entertainment.[55][56][57][58]
Pada 3 Juni, album kemas ulang dari EXODUS yang berjudul Love Me Right dirilis. Album kemas ulang berisi empat lagu tambahan, termasuk lagu utama "Love Me Right".[59]Akibat absennya Tao, grup melanjutkan kegiatan promosi di program musik dengan sembilan anggota.
Setelah menyelesaikan kegiatan promosi di Korea, EXO dikabarkan sedang merencanakan debut resmi mereka di Jepang. Mereka juga akan tampil di Tokyo Dome selama tiga hari berturut-turut sebagai bagian dari tur EXO PLANET #2 - The EXO'luXion. EXO tampil di hadapan 145.000 penggemar di Tokyo Dome pada 6-8 November dan mencatat rekor sebagai grup idola tercepat yang mengadakan konser dome (kubah) di Jepang tidak lama setelah debut.[60][61] Pada 4 November, EXO merilis singel Jepang pertama mereka, Love Me Right ~romantic universe~ yang berisi versi bahasa Jepang dari singel "Love Me Right" dan lagu berbahasa Jepang berjudul "Drop That". Saat hari perilisan, singel ini terjual sebanyak 147.000 kopi dan memuncaki Tangga Lagu Oricon, serta mengantarkan EXO sebagai penyanyi Korea dengan penjualan singel debut terlaris sepanjang masa di Jepang.[62]
EXO dikabarkan akan berkolaborasi dengan Star Wars: The Force Awakens sebagai bagian dari kolaborasi antara S.M Entertainment dan Walt Disney. Pada 9 November, singel "Lightsaber" dirilis dengan sebuah klip spesial untuk mempromosikan film tersebut saat dirilis di Korea. Pada 1 Desember, S.M. Entertainment membenarkan bahwa sebagian pendapatan dari album mendatang mereka, Sing For You, akan didonasikan pada kampanye "Smile For U" UNICEF untuk mendukung pendidikan musik bagi anak-anak di Asia.[63][64][65][66][67][68]
Pada 10 Desember, EXO merilis album spesial musim dingin kedua mereka, Sing For You bersama singel utama ganda berjudul "Sing For You" dan "Unfair". Sing For You memecahkan rekor untuk penjualan pekan pertama terbaik oleh penyanyi Korea dengan penjualan sebanyak 267.900 kopi pada minggu pertama. Lagu "Unfair" juga menjadi lagu K-pop pertama yang masuk dalam daftar putar "terbaik minggu ini" oleh Apple Music dan EXO menjadi penyanyi Korea pertama yang tampil di halaman utama Apple Music.[69]
2016: Tur Amerika Utara, EX'ACT, dan penyelesaian kontrak Kris dan Luhan[sunting | sunting sumber]
Pada Februari 2016, EXO menggelar tur EXO'luXion di Amerika Utara yang mengambil tempat di Dallas, Vancouver, Los Angeles, Chicago dan New York.[70] Pada bulan yang sama, EXO kembali dinobatkan sebagai selebriti paling berpengaruh pada tahun 2015 oleh Forbes Korea.[3]
Album studio ketiga EXO, EX'ACT, dirilis pada 9 Juni 2016 baik dalam versi bahasa Korea maupun Mandarin.[71] Pra-pemesanan untuk album ini di Korea sendiri telah mencapai 660.000 kopi dan sukses menyandang rekor sebagai album K-pop dengan penjualan pra-pemesanan paling banyak selama ini.[72] EX'ACT kemudian kembali memecahkan rekor sebagai album Korea dengan penjualan pekan pertama tertinggi sebanyak 522.372 kopi dalam satu pekan pertama dan mematahkan rekor penjualan yang sebelumnya dipegang oleh Sing For You.[73] EX'ACT juga berhasil memuncaki United World Albums Chart.[74]
Singel kedua dari EX'ACT yang berjudul "Monster" juga sukses menjadi lagu pertama EXO yang mampu menduduki posisi nomor 1 di Billboard World Digital Songs Chart dan menghabiskan dua minggu di posisi tersebut. Singel pertama "Lucky One" debut pada posisi nomor 3 di Billboard World Digital Songs Chart dan bertahan selama dua minggu.[75]"Monster" juga menempati posisi puncak tangga lagu iTunes di tujuh negara.[76]
Pada bulan Juni, sebagai bagian dari promosi album EX'ACT, EXO dan majalah fesyen W Korea berkolaborasi dalam proyek "EXOclusive" dengan merilis sembilan sampul berbeda dari masing-masing anggota EXO. "EXOclusive" mencetak rekor sebagai penjualan terlaris untuk sebuah majalah fesyen di Korea setelah terjual sebanyak hampir satu juta kopi.[77] Pada 15 Juli, SM Entertainment dan Putto Entertainment merilis permainan ponsel resmi EXO berjudul EXORUN.[78][79]
Pada 21 Juli, pengadilan secara resmi mengumumkan bahwa SM Entertainment memilih berdamai dengan Kris dan Luhan. Mereka tidak akan kembali berpromosi sebagai anggota EXO dan akan tetap beraktivitas sendiri seperti yang sudah mereka lakukan selama dua tahun terakhir.[8] Pada 22 Juli, EXO memulai tur konser solo ketiganya yang bertajuk EXO PLANET #3 - The EXO'rDIUM. Dalam persiapan tur mereka, SM Entertainment mengumumkan peluncuran stik lampu resmi kedua EXO. Stik lampu baru tersebut memiliki tongkat berwarna putih berhiaskan logo resmi EXO yang dapat mengeluarkan cahaya dalam berbagai warna.[80][81][82][83] Setelah menggelar konser pada 22-24 Juli dan 29-31 Juli dengan lebih dihadiri oleh lebih dari 84.000 penggemar,[84] EXO mencetak rekor sebagai artis pertama yang melakukan enam konser solo berturut-turut di Stadion Seoul Olympic Gymnastics Arena.[85]
Pada 18 Agustus, sebuah edisi kemas ulang dari EX'ACT berjudul Lotto dirilis. Album ini berisi lagu asli dari EX'ACT dengan tambahan empat lagu baru termasuk singel dengan judul yang sama.[86] "Lotto" menjadi singel kedua EXO yang berhasil meraih posisi nomor 1 di Billboard World Digital Songs Chart dan memuncak pada posii nomor 2 di Tangga Lagu Gaon.[87] Versi Korea dan Tiongkok dari Lotto masing-masing menduduki posisi nomor 1 dan 2 di Tangga Album Gaon.[88][89] Dalam kurun waktu dua bulan sejak awal perilisan, EX'ACT terjual lebih dari 1,17 juta kopi, sehingga mengantarkan EXO meraih titel "Triple Million Sellers".[90]
Pada 7 September, EXO mengumumkan melalui sebuah video bahwa mereka akan merilis singel Jepang kedua grup berjudul "Coming Over" dan sebuah album Jepang yang berisi tiga lagu berbahasa Jepang pada bulan Desember.[91] Pada 7 Oktober, lagu penuh tersedia di Jepang melalui aplikasi AWA, suatu layanan streaming populer di Jepang, dan telah diputar lebih dari 100.000 kali dalam 12 jam sebelum acara promosi berakhir.[92] Pada hari yang sama, diumumkan juga bahwa tanggal perilisan resmi untuk singel akan dirilis pada 7 Desember. [93]
Pada 17 September, EXO merilis lagu dansa kolaborasi berjudul "Dancing King" bersama Yoo Jae-suk dengan sebuah video musik melalui proyek SM Station.[94] Lagu ini meraih posisi nomor 2 di Tangga Digital Gaon dan nomor 1 di Tangga Download Gaon.[95][96] "Dancing King" juga menduduki posisi nomor 3 di Billboard World Digital Songs Chart.[97]
Sub-unit[sunting | sunting sumber]
EXO-CBX[sunting | sunting sumber]
Pada 5 Oktober 2016, S.M. Entertainment mengumumkan sub-unit pertama dari EXO yang terdiri dari tiga anggota, yakni Chen, Baekhyun dan Xiumin.[98] Mereka sebelumnya telah merilis singel "For You" sebagai bagian dari soundtrack untuk drama Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. Pada 23 Oktober, mereka menampilkan "For You" di Busan One Asia Festival yang menjadi panggung pertama mereka sebagai sub-unit.[99]
Pada 24 Oktober, S.M. Entertainment kembali mengumumkan bahwa sub-unit akan bernama EXO-CBX (singkatan dari ChenBaekXiu). Album mini pertama mereka, Hey Mama!, dirilis pada 31 Oktober disertai sebuah video musik untuk singel utama.[100][101]
Diskografi[sunting | sunting sumber]
Filmografi[sunting | sunting sumber]
Acara realitas
Drama
|
DVD
|
Kasus hukum[sunting | sunting sumber]
Pada 15 Mei 2014, S.M. Entertainment mengkonfirmasi bahwa leader EXO-M, Kris, telah mengajukan gugatan terhadap agensi untuk pemutusan kontrak karena agensi dianggap melanggar hak-hak dasar sipil dan membatasi kebebasannya dalam memilih sikapnya bekerja. Diduga terdapat perselisihan antara ia dengan S.M. Entertainment sehubungan dengan kegiatannya.[103] Firma hukum Kris sendiri sebelumnya pernah menjadi kuasa hukum Han Geng Super Junior yang menggugat S.M. Entertainment pada tahun 2009.[104]
Pada 10 Oktober 2014, Luhan melayangkan gugatan kepada S.M. Entertainment untuk mengakhiri kontraknya dengan alasan masalah kesehatan dan diperlakukan tidak adil dibandingkan anggota dari Korea. Firma hukum yang sama dengan Han Geng dan Kris dalam gugatan mereka kepada S.M. Entertainment juga akan mewakilkan Luhan.[105]
Pada 24 Agustus 2015, Tao mengirimkan gugatan kepada S.M. Entertainment untuk memutuskan kontraknya dan ia menggunakan tim hukum yang sama dengan Kris dan Luhan.[106] SM Entertainment pun memberi respon terkait gugatan Tao dan menyatakan, "Kami berencana untuk mengambil segala upaya termasuk mengerahkan para ahli hukum dari Korea dan Tiongkok untuk menuntut balik Tao dari segala hal. Kami juga berencana untuk mengambil langkah hukum atas kegiatan promosi ilegal yang dilakukannya."[107] Pada 5 Januari 2016, S.M Entertainment merilis pernyataan bahwa mereka telah memenangkan gugatan pembayaran sementara (pinjaman) terhadap Tao, di mana ia gagal membayar kembali uang tersebut pada waktu yang ditentukan. Meskipun begitu, gugatan mengenai pemutusan kontraknya masih terus berlangsung.[108]
Tur[sunting | sunting sumber]
|
|
Kegiatan lainnya[sunting | sunting sumber]
Kampanye iklan[sunting | sunting sumber]
Awal Februari 2013, EXO mulai mempromosikan merek pakaian asal Korea Selatan, Kolon Sport. Mereka melakukan syuting sebuah iklan komersial untuk sepasang sneakers yang namanya diambil dari grup ini, MOVE-XO.[109]
Grup ini meluncurkan lini pakaian bernama Boy Who Cried Wolf (BWCW) yang bekerja sama dengan berbagai merek streetwear Korea. Toko kolaborasi terletak di OUTLAB di Garosu-gil, Sinsa-dong.[110] EXO juga memiliki kontrak iklan dua tahun dengan merek kosmetik Nature Republic.[111]
Saat ini EXO menjadi pendukung iklan untuk berbagai merek dan perusahaan seperti SPAO, Baskin Robbins, IVY Club, Pepero, Lotte World, Lotte Duty Free, MCM, Kangshifu Ice Tea, Hats On, dan Goobne Chicken.[112][113][114][115][116][117][118][119][120][121]
Filantropi[sunting | sunting sumber]
EXO-K menjadi duta Palang Merah Remaja Korea Selatan pada Desember 2012.[122] Anggota EXO dan Bae Doona ditunjuk sebagai duta resmi untuk Fashion-KODE 2014, sebuah program dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea yang diselenggarakan bersama oleh Korean Creative Content Agency (KOCCA) dan Council of Fashion Designers of Korea (CFDK).[123] Pada Juli 2014, Samsung mengumumkan EXO sebagai duta merek Samsung untuk Olimpiade Pemuda Musim Panas 2014.[124]
Pada tahun 2015, EXO berpartisipasi dalam "Smile for U", proyek antara SM Entertainment dengan UNICEF yang bertujuan untuk memberikan pendidikan musik untuk anak-anak di Asia. Sebagian penjualan album musim dingin mereka, Sing for You, didonasikan untuk kampanye ini. Anggota Kai dan Sehun juga berpartisipasi dalam pemotretan kampanye.
Penghargaan dan nominasi[sunting | sunting sumber]
EXO telah menerima sejumlah penghargaan di Korea Selatan dan Tiongkok Daratan. EXO juga telah memenangkan 59 penghargaan di program musik Korea. Pada 14 Juni 2013, satu tahun setelah debut resmi mereka, grup ini meraih trofi kemenangan pertama mereka di program musik Music Bank dengan singel "Wolf." Minggu berikutnya, lagu ini memenangkan posisi nomor 1 di Show! Music Core dan Inkigayo, maka dengan capaian tersebut mereka telah berhasil mendapat predikat triple win.[125] Singel ini juga mendapat trofi juara di program musik Show Champion.[126]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
jumlah anggo ta mereka ada 12 dan dibagi 2 yaitu Exo-K dan Exo-M.
kalau Exo-K anggotanya ada 6 yaitu:
- Bekhyun
- Suho
- Chanyeol
- Kai
- D.O
- dan Sehun
- Xiumin
- Kris
- Luhan
- Lay
- Tao
- Chen
1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar